Kamis, 29 November 2012

Biosfer & Makhluk Hidup



Bab 4.
Biosfer & makhluk hidup

l. Pengertian

a. Biosfer

Kata biosfer diambil dari kata bio yang berarti kehidupan,dan sphere yang berarti lapisan ,jadi biosfer yaitu lapisan tempat tinggal makhluk hidup yang  diciptakan allah swt untuk melangsungkan kehidupan semua makhluk hidup,setelah bola bumi mengalami pendinginan beberapa juta tahun lalu.
Biosfer merupakansistem kehidupan yang paling besar karena  terdiri dari gabungan satu ekosistem yang ada di bumi.



Ada beberapa teori yang menyatakan darimana mulai munculnya  makhluk hidup, yaitu:

1.    Teori Cosmozoa, yaitu makhluk hidup di bumi dari bagian lain alam semesta ini.
2.   Teori Pfluger, yaitu makhluk hidup berasal dari materi yang sangat panas, kemudian bahan itu mengandung karbon dan nitrogen serta terbentuk senyawa cyanogen (CN).
3.   Teori Moore, yaitu makhluk hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok dari bahan organik pada saat bumi mengalami pendinginan memlalui suatu proses yang kompleks dalam larutan yang labil.
4.   Teori Allen, yaitu pada saat keadaan fisi bumi ini seperti keadaan sekarang, beberapa reaksi terjadi, yaitu energi yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom dari materi-materi.
5.   Teori Transendental, atau dari ciptaan yang merupakan jawaban secara relligi bahwa benda hidup diciptakan oleh super nature atau tuhan yang maha kiasa diluar jangkauan sains.

Tetapi salah satu dari ahli ilmu alamiah, yaitu Aristoteles berpendapat bahwa benda-benda hidup itu mungkin dapat timbul dari benda mati. Seperti contoh, cacing berasal dari lumpur, ulat berasal dari daging yang membusuk, tikus berasal dari pakaian-pakaian bekas yang tersimpan lama. Pendapat tersebut disebut abiogenesis atau generatio spontanea. Dan Jasin pun menerima secara luas tentang pendapat tersebut.


Tokoh yang kali pertama mengenalkan istilah ekosistem adalah ahli biologi berkebangsaan Inggris bernama A. Tansley (1935). Menurutnya, ekosistem merupakan suatu sistem yang meliputi komponen tumbuh-tumbuhan, hewan, serta lingkungan fisik sebagai tempat hidupnya. Komponen-komponen tersebut senantiasa berinteraksi dan saling memengaruhi antara satu dan lainnya sesuai dengan fungsinya masing-masing. Misalnya, fungsi utama tumbuhan yaitu sebagai produsen dalam memproduksi bahan-bahan makanan yang diperlukan bagi kelangsungan hidup konsumen (hewan dan manusia).
Secara terperinci, Tansley mengemukakan bahwa ekosistem meliputi komponen-komponen antara lain sebagai berikut.
• Komponen biotik, terdiri atas:

1) tumbuhan sebagai produsen;
2) hewan sebagai konsumen, meliputi:
a) herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan;
b) karnivora, yaitu hewan pemakan daging;
c) omnivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan dan daging;
d) bakteri dan jamur sebagai pengurai

• Komponen abiotik, meliputi iklim dan bahan-bahan anorganik berupa mineral-mineral yang terdapat dalam batuan, tanah, air, dan udara. Beberapa contohnya, antara lain Karbon (C), Nitrogen (N), Karbondi oksida (CO2), Air (H2O), Oksigen (O2), protein, karbohidrat, dan lemak.
Menurut Charles Kendrich, istilah bioma dapat diartikan sebagai unit-unit geograļ¬s besar yang perbedaannya didasarkan atas tipe-tipe klimaks atau vegetasi dominan (tumbuhan) atau bentuk kehidupan binatang. Pada umumnya, sistem penamaan bioma didasarkan atas vegetasi utama yang mendominasi suatu wilayah di bawah pengaruh iklim. Contoh penamaan bioma antara lain bioma hutan hujan tropik, sabana, stepa (padang rumput), tundra, dan taiga.

Ciri-ciri umum yang menandai suatu bioma antara lain sebagai berikut:

1. Bioma merupakan komunitas klimaks, artinya pada wilayah tersebut terdapat suatu bentuk vegetasi utama yang mendominasi kawasan tersebut, seperti hutan gugur daun, hutan berdaun jarum (hutan konifer), atau padang rumput.
2. Bioma terbentuk sebagai hasil interaksi antara unsur-unsur lingkungan, yaitu iklim, tanah, dan organisme yang hidup di lingkungan tersebut (biota).
3. Bioma merupakan komunitas (satuan kehidupan) yang cukup mantap dalam periode jangka waktu yang lama, kecuali terjadi suatu kejadian tiba-tiba yang mengganggu kestabilan komunitas. Misalnya, bencana alam, wabah penyakit, perubahan tatanan iklim global, atau gangguan akibat ulah manusia.
4. Suatu jenis bioma dapat mudah dikenali dengan melihat petunjuk vegetasi utamanya (vegetasi klimaks).
5. Bioma pada umumnya menempati wilayah yang luas.


b. Makhluk Hidup

makhluk hidup adalah penghuni biosfer,yaitu manusia,hewan(fauna) & tumbuhan (flora).
Dalam melangsungkan kehidupannya, makhluk hidup saling membutuhkan satu sama lain dan membentuk satu sistem hubungan antar makhluk hidup dengan materi dan energi yang berada di sekitarnya.

Ciri-ciri makhluk hidup:

1.    Bergerak, dimana makhluk hidup mampu berpindah tempat dari satu titik ke titik lain.
2.   Bernapas ,dimana setiap makhluk hidup melakukan pertukaran gas dalam tubuhnya untuk memberikannya energi.
3.   Tumbuh, dimana makhluk hidup bertambah besar
4.   peka terhadap  rangsangan(irritabilitas), dimana makhluk hidup memberikan reaksi terhadap rangsangan itu.
5.   Berkembang biak, melakukan reproduksi untuk memberikan keturunan.
6.   Beradaptasi , melakukan hubungan dengan alam sekitar.
7.   Mengeluarkan zat sisa (ekskresi), dimana makhluk hidup mengeluarkan hasil metabolisme/zat-zat yang tidak di perlukan oleh tubuh.

Makhluk hidup di muka bumi ini memiliki beraneka ragam jenis makhluk .Oleh sebab itu seorang ahli botani berkebangsaan Swedia yang dikenal dengan Carolus Linnaeus (1707-1778) melakukan klasifikasi mahluk hidup.
Klasifikasi mahluk hidup adalah pengelompokan mahluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dimilikinya. Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi mahluk hidup disebut dengan Taksonomi.
Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah:
§  mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki
§  mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain
§  mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup
§  memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

Berdasarkan tujuan tersebut, sistem klasifikasi makhluk hidup memiliki manfaat seperti berikut.
§  Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam.
§  Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain.

Tahapan dalam klasifikasi mahluk hidup yang dilakukan oleh Linnaeus adalah sebagai berikut :
1.    Pencandraan atau identifikasi, yaitu proses mengidentifikasi atau mendeskripsikan ciri-ciri mahluk hidup yang akan diklasifikasi.
2.   Pengelompokan, yaitu mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya.  Mahluk hidup yang mempunyai ciri-ciri yang sama dikelompokkan dalam satu kelompok yang sama yang disebut dengan takson.
3.   Pemberian nama takson. Mahluk hidup yang telah dikelompokkan tadi, selanjutnya diberi nama untuk mempermudah kita mengenal ciri-ciri suatu kelompok mahluk hidup tertentu.

Linnaeus memperkenalkan  hierarkki (tingkat) takson untuk mengelompokkan makhluk hidup. Hierarki (yang disebut takson) itu berturut-turut dari tingkatan tertinggi (umum) hingga terendah (spesifik) adalah :
§  Kingdom (kerajaan)
§  Phylum (Filum) untuk hewan, atau Divisio (Divisi) untuk tumbuhan
§  Classis (Kelas)
§  Ordo (Bangsa)
§  Familia(Keluarga/Suku)
§  Genus (Marga)
§  Spesies (Jenis)
§   
Keterangan :
- Dari spesies menuju kingdom, takson semakin tinggi
- Semakin tinggi takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin banyak
- Semakin tinggi takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit
- Semakin tinggi takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin banyak
- Dari kingdom menuju spesies, takson semakin rendah
- Semakin rendah takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin sedikit
- Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin banyak
- Semakin rendah takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin sedikit
Contoh klasifikasi tumbuhan Jeruk bali:

Gambar
Takson
Tumbuhan
Jeruk bali 
Kingdom
Plantae
Divisio
Magnoliophyta
Class
Magnoliopsida
Ordo
Sapindales
Familia
Rutaceae
Genus
Citrus
Spesies
Citrus grandis













Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar